Gunung Lewotobi Lelaki yang berada di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) meledak lagi sekitar 1x pada Sabtu pagi hari.
Berdasar info yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Musibah Geologi (PVMBG) Tubuh Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan erupsi terjadi pada jam 01.05 WITA.
Dalam laporan itu, tinggi kolom abu terpantau lebih kurang 18.000 mtr. di permukaan laut.
Kolom abu terpantau warna kelabu sampai hitam dengan intensif tebal cenderung ke barat daya, barat, dan barat laut.
Selanjutnya, erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 47.3 mm dan durasi waktu sementara lebih kurang 14 menit lima detik.
Erupsi itu dibarengi suara deru dan dentuman kuat kedengar di Pos Penilaian Gunung Api (PGA) Lewotobi Lelaki.
Sekarang ini Gunung Lewotobi Lelaki ada pada Status Tingkat IV (Awas). Karena itu warga dan pengunjung disarankan PVMBG tidak untuk beraktivitas apapun itu dalam radius enam km dan sectoral barat daya-timur laut tujuh km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Lelaki.
PVMBG minta warga waspada kekuatan banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di pucuk Gunung Lewotobi Lelaki jika terjadi hujan dengan intensif tinggi, khususnya wilayah Dusun Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Disamping itu, warga disarankan menggunakan masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindar dari bahaya abu vulkanik pada mekanisme pernapasan.
